Stay up-to-date with the latest articles, events, gallery and promo from IFS Jakarta.
banner
Article  GalleryFaq
Plaza 5, Jl. Margaguna Raya, Pondok Indah, Jakarta. +62 21 2972 1467
title image

Perkembangan Fashion di Indonesia

Perkembangan Fashion di Indonesia

Mode atau fashion merupakan trend yang terus menerus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Tidak heran mengapa sekolah fashion menjadi salah satu industri yang tidak pernah sepi peminat.

Hal ini disebabkan, karena semakin banyaknya orang tertarik dengan dunia fashion. Selain itu semakin banyak orang juga membidik peluang besar yang bisa didapatkan jika berkecimpung di dunia fashion.

Di Indonesia sendiri, fashion juga selalu mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perubahan atau perkembangannya sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa hal seperti media massa, dunia entertainment, bisnis, hingga internet diyakini membawa pengaruh besar terhadap perkembangan mode di Indonesia.

Berikut ulasan lengkap mengenai perkembangan fashion di Indonesia dari masa ke masa :

1. Fashion Era 50-an.

Pertama, Tahun 1950 merupakan awal berakhirnya perang dunia kedua. Hal ini menjadi kabar baik karena pada saat itu industri tekstil kembali menggeliat dan melebarkan sayapnya. Di Indonesia, masyarakat menengah ke atas juga sudah mulai berkenalan dengan fashion dan mode. Fashion dan mode pada masa itu masih dipengaruhi oleh gaya Eropa dan juga Asia.

Gaya berbusana masyarakat tahun 50-an didominasi oleh baju-baju berbahan sintetis. Mulai dari nilon, dacron, orlon, dan lain-lain. Gaya berbusana masyarakat tahun tersebut juga identik dengan style urban yang berpadu dengan pop culture.

Trend fashion Pin Up atau gaya berbusana yang menonjolkan kesan ringan dan semi terbuka. Kurang lebih itulah ciri khas dari fashion masyarakat tahun 50-an.

2. Fashion Tahun 60-an.

Kedua, berbeda dengan fashion era 50-an, tahun 1960 perkembangan fashion mulai signifikan. Gaya berbusana tahun 60-an didominasi gaya berbusana dengan nuansa minimalis. Gaya busana minimalis ala anak muda dengan celana jeans dan kaos oblong menjadi trend mode yang cukup populer kala itu.

Selain itu busana dengan motif garis dan bintik yang memberikan kesan futurism juga menjadi trend yang banyak dipakai oleh masyarakat di era 60-an.

3. Fashion Tahun 70-an.

Selanjutnya, fashion era 70-an dipengaruhi juga oleh trend music yang sedang berkembang pada masa itu. Musik punk dan disco yang banyak digemari juga berpengaruh terhadap gaya berbusana masyarakat setempat.

Celana pendek hot pants, flare jeans, rok midi, gaun maxi dan ponchos banyak digunakan pada era tersebut. Selain itu, busana serba gelap dengan make up bold ala anak punk juga sempat digandrungi.

4. Fashion Tahun 1980.

Pada tahun 1980, trend fashion mulai mengalami peningkatan. Pada masa itu, designer pakaian juga mulai bermunculan. Gaya ala pekerja kantoran atau Yuppi Style (Young Urban Profesional) cukup mendominasi. Gaya berbusana dengan style yang rapi dan minimalis menjadi trend pada tahun 1980.

5. Fashion Tahun 1990.

Gaya berpakaian yang populer pada generasi 90-an bisa dikatakan merupakan trend fashion yang berulang. Yaitu masih mengadaptasi dari gaya yang pernah trend di tahun 1960-1970 an. Gaya floral dan hippie dengan jaket jeans, dress baby doll, sneaker, hingga kaos oversized kembali populer dan digemari oleh masyarakat era 90-an.

Baca Juga :

Pengertian Fashion Menurut Para Ahli.

Pengertian Fast Fashion

6. Fashion Tahun 2000.

Tahun 2000 identik dengan sebutan generasi milenial. Pada tahun ini, gaya berpakaian juga kembali mengalami perubahan.Sama seperti sebelumnya, budaya sub culture serta pengaruh dari media masa juga mengambil peranan penting bagi perubahan fashion.

Gaya berbusana di tahun 2000-an mengusung tema futuristik namun tetap glamour. Gaya berbusana ala emo dengan aksen gothic sangat populer di era tahun 2000.

7. Fashion Tahun 2020

Tahun 2020 merupakan awal merebaknya pandemi Covid-19. Kondisi yang terjadi pada saat itu mau tidak mau juga berpengaruh terhadap trend fashion yang berlaku di masyarakat. Salah satunya yaitu penggunaan masker harus di padu-padankan dengan outfit yang kita pakai sehari-hari. Pada tahun ini, orang-orang juga lebih berani berekspresi dalam hal gaya busana.

Hal tersebut ditenggarai dengan munculnya desain baju dengan warna yang terang dan juga motif yang berani. Namun meskipun demikian, beragam outfit dengan model dan desain simpel dengan nuansa minimalis sepertinya masih cukup digemari di kalangan masyarakat.

Kesimpulan

Demikian beberapa informasi mengenai perkembangan fashion di Indonesia dari masa ke masa. Apakah Anda juga merupakan tipe orang yang menyukai dunia mode dan perkembangannya?

Jika demikian, tidak ada salahnya untuk ikut ambil bagian dan mempelajari lebih dalam mengenai fashion dan juga mode. Salah satunya yaitu dengan belajar secara langsung di sekolah fashion.

Di Indonesia, Anda juga bisa memperdalam pengetahuan mengenai mode dan fashion. Caranya yaitu dengan mendaftar di sekolah khusus mode, contohnya seperti IFS.  Italian Fashion School merupakan sekolah mode bertaraf internasional, yang kini sudah bisa Anda temukan di Indonesia, khususnya di Jakarta.

 IFS Jakarta menjadi tempat yang tepat bagi Anda yang ingin mempelajari tentang dunia mode dan fashion. Disini, Anda akan berkesempatan untuk belajar langsung dengan pakar profesional yang kompeten di bidangnya.

Selain itu, Anda juga dapat memilih program khusus sesuai minat. Mulai dari fashion illustration, patern making, fashion design, dan banyak lainnya. Salah satu program yang sangat direkomendasikan yaitu 1 Year fashion school. Bahkan Program Internasionalnya memungkinkan murid untuk mendapatkan kesempatan belajar secara langsung di kota Milan, Lho. Sangat menarik bukan?

No Comments
Leave a Comment: